Hello!

Foto saya
Bogor, Indonesia
Sharing all about traveling,hope will be inspiring each other. open your eyes, Indonesia is beautiful state. let's get new adventure! #ISforevertraveler

Rabu, 07 September 2016

IS goes to Bandung #2

Hai masih nunggu kelanjutan cerita trip kita di Bandung? Masih ingat akhir ceritanya dimana?
Yah! Tebing Keraton, Lembang. Sebenarnya, ketika kita di Bandung selama 2hari kita lumayan banyak mengunjungi tempat wisata yang lagi hits atau lebih tepatnya explore lembang hahaha. Dalam satu hari kita mengunjungi 2 tempat. Cerita sebelumnya mengenai Tebing Keraton merupakan trip kita pada hari pertama dan dilanjut dengan tempat yang akan diceritakan pada kali ini. Nah, setelah mengunjungi Tebing Keraton kita turun melawati daerah Puncrut, disini udaranya sejuk karena terdapat diatas gunung yaah kalo di Bogor seperti Puncak lah, banyak warung yang menyediakan jajanan untuk sekaligus menikmati keindahan Lembang dari ketinggian. Ketika itu sekitar pukul 12:00 awan berwarna abu-abu menyelimuti langit Lembang dengan mengikuti petunjuk google maps dan kecepatan yang cukup tinggi roda scoopy blue berputar menuju destinasi kita selanjutnya yaitu Dusun Bambu.
Dipertengahan perjalanan terjadi sedikit kendala macet dikarenakan banyaknya antrean bus yang akan parkir disalah satu tempat wisata sekaligus sempitnya jalanan yang ada, tapi karena kita pengguna sepedamotor maka adegan nyelip-nyelip melewati celah antara banyak mobil pun terjadi. Setelah sekian lama perjalanan aku baru sadar, jalanan ini merupakan arah balik ke Bogor hhmmm strategi untuk mengunjungi Dusun Bambu di hari pertama tidak tepat karena memakan waktu yang cukup lama dan mengharuskan kita berputar-putar untuk balik lagi ketempat istirahat. Pada akhirnya, sekitar pukul 13:00 plang bertuliskan DUSUN BAMBU pun terpampang nyata dihadapan kita. Untuk menjangkau letak wisata Dusun Bambu ini kita harus memasuki gang yang lumayan jauh dengan kondisi jalan setengah rusak, tapi lelah perjalanan tersebut terbayarkan semua dengan keindahan taman bunga yang menyambut hangat di depan gerbang masuk dan gundukan bambu yang tersusun rapih sehingga membentuk sebuah bangunan raksasa. Dengan membayar tiket masuk Rp 5.000 untuk parkir motor kita pun memasuki tempat pakriran kendaraan, disana banyak kendaraan pengunjung mulai dari sepedamotor,mobil, hingga bus rombongan dari luar Bandung.
Setelah memarkirkan kendaraan langkah kaki pun menuju loket pembeliaan tiket masuk wisata, Rp 10.000 per orang tiket masuk pun telah ditangan! Untuk memasuki kawasan wisata Dusun Bambu ini kami harus menaiki mobil operasional yang berhiaskan kertas-kertas crape warna warni (berasa jadi manten haha) dan pada saat mengantri untuk menaiki mobil operasional itu ada cerita lucuu dimana Imam membuat ulah dengan membuang gas sembarangan pada akhirnya salah satu pengunjung dibelakangnya bilang “bau apa nih busuk bangeet” hahaha dengan tampang tak bersalahnya itu dia tetap stay cool dan akhirnya sampailah dikawasan wisata Dusun Bambu. Dengan disambut rintik hujan yang manja kaki kami pun turun dari mobil tersebut dan langsung menuju ke restauran kayu yang menyajikan suasana cozy dan melihat “Rabbit Wonderland” yang merupakan tempat bermain untuk anak dengan ditemani banyak kelinci yang berbulu putih tebal berkuping panjang (ada yang tau jenis kelinci apa itu?) pokoknya lucu bangeet itu kelinci!


Puas dengan melihat-lihat suasana Dusun Bambu dan mengambil gambar untuk kenangan,hujan besar pun datang menggiring kami ketempat berteduh. Pada akhirnya kami menemukan tempat berteduh dekat kafe, mungkin karena mencium aroma makanan lezat perut kami berduapun bunyi minta di isi, tanpa berpikir panjang kami pun menuju kafe tersebut dan menukarkan uang kertas kami dengan kupon (jadi disini sistemnya pakai uang “mainan”, tidak menerima uang kertas yang lazim digunakan sehari-hari) ketika itu kami bingung mau makan apa sehingga trageti tawaf kafe pun terjadi hingga 2 kali hahaha. Karena perut udah keroncongan Imam pun memesan soto daging dan aku pesan pempek, kalian tau? Soto daging disini hanya berisikan kacang yang banyak, ditambah potongan daging kecil, dan sayuran pemanis pandangan (daun sledri) dengan ditemani desarnya hujan yang mengguyur Lembang kami berdua pun menikmati makanan tersebut. Untuk kalian yang mau hemat, kami sarankan lebih baik beli makan diluar saja karena kami makan disini kepepet wkwkwk. Habisnya makanan menuntut kami agar segera meninggalkan kafe tersebut karena banyaknya pengunjung yang mengantri mendapatkan tempat duduk. Karena jam telah menunjukan pukul 16:05 kami memutuskan untuk segera keluar dari Dusun Bambu untuk melanjutkan ketempat tujuan selanjutnya yaitu mall Paris Van Java.

Menempuh perjalanan yang cukup jauh diiringi rintik hujan roda scoopy blue melaju kembali dan sekitar pukul 19:30 kami sampai di PVJ. Disini Imam ngajak aku buat dinner karena kebetulan waktu itu adalah malam minggu (ternyata dia bisa sweet juga ya kalo di Bandung hahaha) dengan memasuki Kafe Halaman kami duduk dan segera memesan makan. Dengan ditemani alunan lagu secret love song-little mix suasana malam minggu berselimutkan udara dingin Lembang itu pun menjadi saksi akan kerinduan yang akan datang selama 3 bulan kedepan karena Imam harus pulang ke Padang untuk melakukan kegiatan magang dan aku tetap di Bogor untuk melakukan hal yang sama, tak apa toh ini demi kesuksesan kami bersama juga. Tidak mau berlarut dengan rasa itu kami memutuskan mengunjungi alun-alun Bandung di jalan asia-afrika, ternyata antusiasme penduduk sekitar sangat tinggi banyak dari mereka membawa keluarganya untuk menghabiskan malam minggu disana sekedar duduk di depan masjid raya Bandung ataupun berjalan di sekitar Braga. Yang pasti aku sangat bersyukur atas nikmat itu semua :)

Jumat, 17 Juni 2016

IS goes to Bandung #1

Hai salam kenal!
pertama-taman aku bakal jelasin mengenai tujuan pembuatan blog ini. Tujuan dari pembuatan blog ini adalah untuk berbagi pengalaman mengenai travelling kita, baru beberapa tempat aja sih yang udah kita kunjungin yaa semoga aja bisa bermanfaat bagi kalian semua :)


IS GOES TO BANDUNG!
27/05/2016

Bandung, ya Bandung kota kembang nan indah dan romantis dengan udara dingin yang membekukan kulit. Sebenarnya udah lama kita planning-in untuk ngetrip kesini, namun apalah daya planning tetaplah jadi planning tanpa menjadi kenyataan (alias wacana). Pada suatu hari, tepatnya hari jum'at sore planning tersebut berubah menjadi kenyataan! dengan tekat dan pembekalan seadanya kita berangkat ke kota kembang. Titik keberangkatan dimulai dari Sentul city, Bogor pukul 17:00 wib menggunakan scoopy blue kesayangan, jalur yang kita tempuh melalui daerah puncak-cianjur-padalarang dan sampailah di Lembang,Bandung pukul 22:00 wib daerah sejuta tempat wisata yang hits kekinian.


Dengan berbekal aplikasi peta dan informasi di instagram mengenai tempat wisata Lembang, kita mulai mengexplore Lembang.Tujuan pertama kita adalah mengunjungi Tebing Keraton, berawal dari aplikasi peta dengan memasukan kata kunci "Tebing Keraton" roda scoopy blue pun mulai berputar, peta tersebut menunjukan arah yang cukup janggal, karena ga mungkinkan yang namanya tebing malah berada di dataran rendah dan polosnya kita malah ikutin perintah peta tersebut yang ternyata hasilnya ZONK! setelah sampai ditempat yang kita temuin cuma gedung tinggi yang entah kenapa jauh dari nama Tebing Keraton -___-, pelajaran pertama untuk next trip adalah jangan terlalu percaya dengan aplikasi peta yang ada kecuali kalian mau nanya-nanya tentang lokasi yang akan dituju yaa guys. Sampai kurang lebih 1 jam kita muter-muter akhirnya kita menemukan jalan kecerahan menuju Tebing Keraton yang letaknya lumayan jauh dan track perjalanannya yang cukup sulit, menanjak, berbatuan. Bagi kalian yang berencana mengunjungi Tebing Kerator disarankan untuk tidak memakai mobil karena perjalanan cukup menanjak, jalan yang sempit karena adanya perlebaran bahu jalan dan mengharuskan mobil kalian untuk diistirahatkan ditempat parkiran yang cukup jauh dan jika kalian merasa lelah bisa menaiki ojek dengan biaya Rp 50.000/ojek. Setelah sampai lokasi kita bakal disambut dengan senyuman hangat para penduduk yang ramah, oiya sebelum masuk ke lokasi the real Tebing Keraton kita harus membayar tiket masuk Rp 6.000,-/orang. Rasa lelah terbayarkan semuaaa dengan pemandangan yang "subhanallah", di puncak sana kalian akan disambut dengan udara yang cukup sejuk, langit cerah berpayungkan awan, dan tentunya pohon pinus yang berbaris rapih memanjakan mata

Bagi kalian yang suka dengan fotografi tempat ini cocok banget! karena banyak spot yang bagus untuk diabadikan, untuk spot yang paling bagus kalian bisa turun mendekati tebing dengan melewati pagar pengaman dan disarankan untuk memakai pengaman yang telah disediakan yaa, jangan sampai dimarahin sama petugas keamanan disana hihihi. Sekitar 1 jam berada disana jepret sana sini sampai menghasilkan sekitaaar... 100an foto kita beranjak meninggalkan Tebing Keraton untuk melanjutkan explore Lembang kita. Mau tau tempat selanjutnya yang akan kita kunjungi? dipost-an kita selanjutnya ya ;)


(hasil foto dari beratus-ratus captured-an)